Archives: March 7, 2015

Kejutan yang membahagiakan dari IVF siklus natural

Para pembaca yang budiman, Satu lagi sebuah kejutan yang membahagiakan dari program bayi tabung metode siklus natural yang ingin saya bagikan bagi anda sekalian. Posting terakhir saya, 5 hari yang lalu,  menceritakan bagaimana “Usia Wanita : faktor utama keberhasilan IVF” usia wanita sangat berpengaruh dengan kualitas telur dan semakin bertambahnya usia wanita maka keberhasilan program akan semakin menurun.  Petang hari ini saya mendapat kunjungan salah satu pasangan pasien bayi tabung yang baru saja berhasil, Ny. G dan Tn. B.  Yang menjadi kejutan bagi saya adalah karena usia sang istri telah menginjak 39 tahun. Inilah ringkasan perjalanan program ivf yang menurut saya adalah benar-benar  ‘simple and affordable’ – Kunjungan 1: 3 Februari 2015, Konsultasi untuk bayi tabung, jumlah folikel 2, matang – Kunjungan 2: 4 Februari 2015, pk 06:00 Injeksi pematangan telur(trigger) – Kunjungan 3: 5 Februari, pk 15:00 Ovum pick up, didapat 1 oocyte matang Dilakukan fertilisasi secara konvensional Dilanjutkan dengan kultur embryo selama 4 hari. – Kunjungan 4: 9 Februari, pk 15:00 Embryo transfer 1 embryo tahap morula Endometrium thickness 9mm 23 Feb 2015 pp test +

Usia Wanita : faktor utama keberhasilan IVF

Pembaca yang budiman,

Sering kali kami mendapat calon pasien dengan usia sang istri yang telah melebihi usia reproduktif.   Beberapa di atas 40 tahun, dan tidak sedikit yang di atas 45 tahun.  Mereka  datang terkadang menempuh jarak yang cukup jauh dan berharap kita dapat melakukan sesuatu agar keinginan memiliki sang buah hati dapat terwujud.  Dengan sepenuh hati kita ingin membantu, namun kemampuan kita terbatas pada lingkup dunia medis dan tidak lebih dari itu. Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas saya ingin memberikan beberapa fakta dari faktor ‘jam biologis’ yang tidak dapat berhenti ini.

Aging-Reproduction

 

Kemampuan seorang wanita untuk hamil sangat dipengaruhi oleh usia nya, dan ini berhubungan langsung dengan kualitas sel telur yang dimilikinya.  Jadi meskipun seorang wanita di usia di atas 45 tahun masih menstruasi dan mendapat ovulasi secara teratur, namun kemampuan untuk hamil sudah sangat menurun.  Data statistik  di atas menunjukkan bahwa kemampuan untuk hamil menurun sejak usia 25 tahun, dan hanya tinggal 50% pada usia 30-35 tahun, dan 25% pada usia 35-40 tahun (dibandingkan usia saat 20 tahun).  Hal ini dipersulit dengan angka keguguran yang meningkat drastis sejak usia 35 tahun. Dengan kata lain, semakin berumur  seorang wanita semakin sulit hamil dan semakin mudah keguguran. Dan penurunan kemampuan untuk hamil ini dimulai di usia yang sangat dini dibandingkan pendapat masyarakat umum, yaitu dimulai sekitar usia 30 tahun.

 

ivf-success-after-ivf-fails

Data di atas saya ambil dari laporan CDC pemerintah USA tahun 2012, yang menunjukkan bahwa keberhasilan IVF juga sangat terpengaruh dengan bertambahnya usia dan dimulai sejak 35 tahun, dan menjadi sangat rendah di atas 42 tahun.  Data ini juga menunjukkan pengulangan IVF sampai 4 kali untuk dapat mencapai keberhasilan relatif tidak menurun pada kesempatan pertama sampai ke empat, namun jelas menurun dengan bertambahnya usia.  Dari data kami sendiri (GIVF), pasien wanita paling tua yang berhasil hamil melaui program IVF (natural cycle) di Gladiool IVF sejauh ini adalah 37 tahun dan sebagian besar di usia di bawah 35 tahun.

Saran singkat saya adalah bila anda benar-benar memerlukan bayi tabung (setelah berbagai pertimbangan dari semua faktor infertilitas yang ada) maka lakukan seawal mungkin, saat kualitas telur sang istri masih baik.  Jadi ingatlah bahwa waktu terus berjalan maju dan demikian pula usia anda, jadi jangan sia-siakan waktu yang ada.

Dengan sepenuh hati,

Dr. D

 

 

 


Layanan Melalui CHAT dilaksanakan pada JAM KERJA 09.00 - 16.00 WIB
//
ADMIN