Seminar Hybrid HUT ke-10 GIVF
Seminar Hybrid HUT ke-10 GIVF
Gladiool IVF mengadakan seminar hybrid memperingati HUT ke-10 Layanan Fertilitas Bayi Tabung, Sabtu (5/11). Dengan antusiasnya sebanyak 75 pasang mengikuti kegiatan ini, baik secara offline maupun online. Seminar ini bertemakan “Berbagi 10 Tahun Pengalaman Membantu Pasutri Mendapat Buah Hati”.
Ketua Panitia Seminar dr Seso Sulijaya SpAnd diantaranya mengatakan seminar ini untuk membagikan informasi bayi tabung GIVF dan memotivasi pasutri dalam rangka mempersiapkan program bayi tabung mereka, dan sekaligus menyambut bayi hasil bayi tabung yang ke 100.
Kepala Layanan Fertilitas dan Bayi Tabung Gladiool IVF dr Doddy Sutanto MKes SpOG subspesialis Fertility Endokrinologi dan Reproduksi mengatakan Gladiool IVF pada semester awal tahun 2022 mencapai keberhasilan 63 persen per embryo transfer, berkat kerja sama tim, screening dan persiapan pasien yang optimal.
Keberhasilan bayi tabung sangat dipengaruhi oleh berat badan ibu, ada tidaknya gangguan di organ reproduksi wanita, dan usia wanita. Faktor lain yang sangat penting adalah kualitas sperma yang membawa 50 persen kode genetik embryo, sehingga persiapan sperma adalah mutlak dperlukan. Team Gladiool IVF akan selalu menyediakan program bayi tabung yang Simpel (mudah) dan Affordable (terjangkau) dan mengurangi Pelayanan Add-Ons yang masih belum pasti manfaatnya bagi pasien.
Dr dr Dicky Moch Rizal SpAnd(K)Fer mengatakan bahwa persiapan sperma yang kurang optimal akan menyebabkan fertilisasi gagal, embryo kualitas buruk, sampai tidak berkembang. Pasien bayi tabung perlu memahami prosedur yang ada sehingga dapat menjalani program dengan baik, termasuk juga bila mengalami kegagalan sudah memahami apa yang bisa dipersiapkan untuk program berikutnya.
Komunikasi dokter pelaksana dan pasangan peserta program bayi tabung harus berjalan lancar dan baik karena prosedur yang panjang dan biaya cukup besar serta kepatuhan pasien terhadap terapi yang diberikan.
Gladiool IVF adalah satu-satunya klinik bayi tabung di Magelang dan Kedu. Pasien bayi tabung GIVF tidak hanya berasal dari Magelang dan sekitar namun juga lintas propinsi. Biaya bayi tabung di GIVF mulai dari Rp 25 juta sampai dengan Rp 60 juta. Biaya bayi tabung yang murah ini hasil dari pengurangan prosedur2 yang tidak diperlukan dan hanya melakukan pemeriksaan yang benar-benar bermanfaat bagi pasien.
Rangkaian acara seminar juga diwarnai dengan 3 testimonial dari pasien-pasien yang telah berhasil hamil dan melahirkan setelah mengikuti program bayi tabung. “Kami benar-benar berterima kasih atas layanan yang diberikan oleh tim Gladiool IVF sehingga kita bisa memperoleh buah hati setelah penantian yang panjang selama 7 tahun,” kata Prita Anindita yang didampingi suami dan buah hatinya sambil menambahkan biaya yang dikenakan juga ekonomis, sehingga merasa sangat puas.
sumber : Kedaulatan Rakyat.
Simak informasi BERITA lainnya :