All posts by doddy sutanto

Another good news

Sungguh senang mendapat kunjungan Bpk. Benny, Ibu Merin dan putra kesayangan “Biru Langit” yang datang dari jauh.
Tidak terasa waktu terus berjalan semenjak program IVF sampai kelahirannya 3 Maret 2015.

Terima kasih sudah berkunjung dan berbagi cerita dengan GIVF team.

Di bawah ini adalah berita baik yang saya dapatkan dari forum diskusi blog www.bayi-tabung.com (kepada Merin dan suami, selamat atas keberhasilannya dan terima kasih bersedia menuliskan pengalaman ini)

Berhasil bayi tabung di Gladiool Magelang – Merin

Setelah dapat referensi mengenai natural ivf Gladiool magelang di forum ini, saya langsung buka web Gladiool dan menghubungi cari tahu lebih lanjut mengenai prosesnyaKebetulan yang kami cari adalah proses yang tidak menggunakan banyak obat2an dan suntikan.Siklus mens saya juga teratur setiap bulannya sehingga memenuhi persyaratan untuk Natural IVF. 20 Juni 2014 konsultasi ke Gladiool, dan proses cek nya cuma 3 kali datang, langsung dikasih jadwal suntik pecah telur, opu dan embrio transfer. Keseluruhan proses cuma memakan waktu kurang lebih 7 harian. Oya saya datang di mens hari ke 7 untuk jaga2 saja.Dokter Dodi, tim bayi tabung nya, dan para suster nya ramah, membuat kami menjadi sangat nyaman melalui prosesnya. Rumah sakitnya juga cozy, kebetulan setelah embrio transfer, kamar kelas 1 dan vip full sehingga menginaplah 1 malam di vvip yang cozy banget, kata suami spt kamar hotel ????. Paginya check out dan sorenya langsung kembali ke jakarta. Deg2 an juga sih mesti naik pesawat setelah et. Tapi menguatkan hati kalau Tuhan yang beri pasti diberikan kekuatan2 minggu bedrest, yah ga ada anjuran dari dokter, tapi karena penantian 6 tahun membuat saya harus extra hati2. Tanggal 12 juli dijadwalkan cek bhcg dan urin, sebelumnya tanggal 10 juli saya iseng testpack pagi2 dan hasilnya 2 garis, antara kaget, ga percaya, dan deg2an karena jadwal cek masih 2 hari lg. 12 juli pun datang, dan hasilnya resmi sudah, bhcg 315, urin kehamilan positif. Dimulailah moment tangis2an dan telp ke orang tua kami.Puji Tuhan akhirnya kami diberi hadiah luar biasa setelah 6 tahun menanti.


Azoospermia

Azoospermia adalah kondisi medis dari seorang laki-laki yang tidak memiliki spermatozoa dalam cairan air mani/ejakulatnya.  Hal ini merupakan tingkat ketidak suburan yang termasuk paling sulit di atasi pada pria.  Pada manusia, azoospermia diidap  sekitar 1 dari setiap 100 laki-laki dan dapat memegang 20% dari seluruh masalah infertilitas pria.

Klasifikasi

Azoospermia dapat diklasifikasikan menjadi tiga jenis utama yaitu :

1. Pretesticular (sebelum testis-misalnya karena kelainan hormon di kelenjar pituitari),

2. Testicular (pada testisnya-misalnya kelainan bawaan/genetik) dan

3. Posttesticular (setelah testis-misalnya sumbatan)

Salah satu penyebab lain yang unik adalah ejakulasi retrograd, dimana saat ejakulasi sperma tidak keluar melalui penis, tapi masuk kedalam buli-buli sehingga berada di dalam urin.

Diagnosis dan pemeriksaan

Diagnosis didasarkan pada saat pemeriksaan analisis sperma dalam rangka penatalaksanaan infertilitas.  Cairan semen/ejakulat di proses dan diperiksa di bawah mikroskop, dan tidak didapatkan spermatozoa (sel benih).

Pemeriksaan lanjutan bila ditemukan azoospermia biasanya adalah anamnesis riwayat kesehatan dan keluarga, pemeriksaan darah, pemeriksaan hormon, dan fisik (testis). Pada beberapa kasus diperlukan pemeriksaan USG untuk membantu penegakan diagnosis.

Pada pemeriksan kadar hormon darah, kadar LH dan FSH yang rendah, dengan kadar testosteron yang rendah atau normal menunjukkan masalah pada pretestikular.

Sebaliknya, kadar LH dan FSH yang tinggi, dengan kadar testosteron yang rendah menunjukkan masalah pada testis, yang sering disebut sebagai testicular failure. Bila hal ini terjadi maka pengobatan akan sangat sulit bahkan bila menggunakan bayi tabung, karena penyebabnya ada pada ‘pabrik sperma’.

Untuk memastikan produksi sperma, maka diperlukan tindakan PESA (percutaneus Epydidimical Sperm Aspiration atau biopsi testis. Selain itu pemeriksaan genetik perlu dipertimbangkan

 Penyebab genetik

Laki-laki dengan azoospermia beresiko untuk memiliki 10-15 % kelainan pada karyotyping dibandingkan pada populasi pria subur yang hanya <1%.

Konseling genetik diindikasikan untuk pria dengan azoospermia penyebab genetik. In terms of reproduction, it needs to be considered if the genetic defect could be transmitted to the offspring. Dalam hal reproduksi, perlu dipertimbangkan jika cacat genetik dapat diturunkan kepada keturunannya.

Pengobatan

Azoospermia pra-dan pasca-testis sering kali dapat di koreksi.  Sedangkan azoospermia testis biasanya permanen.  Dalam situasi di mana testis yang normal tetapi tidak distimulasi gonadotropin terapi dapat diharapkan untuk mendorong produksi sperma

Kehamilan dengan suami azoospermia dapat terjadi berkat kemajuan ilmu kedokteran khususnya di bidang bayi tabung.  Sperma dapat diperoleh melalui prosedur 1.Percutaneous Epididymal Sperm Aspiration (PESA); atau 2.Testicular sperm extraction (TESE).   Setelah didapatkan maka sperma akan digunakan untuk pembuahan pada prosedur IVF (bayi tabung)

Pada kasus azoospermia, biasanya dilakukan prosedur ICSI (intracytoplasmic sperm injection) yaitu dengan menyuntikkan 1 sperma ke dalam 1 sel telur agar terjadi pembuahan dan kehamilan.

Dr.Dicky Moch Rizal, M.Kes, SpAnd.

(Konsultan Andrologi dan Embryologi Gladiool-IVF)


Layanan Melalui CHAT dilaksanakan pada JAM KERJA 09.00 - 16.00 WIB
//
ADMIN