Archives: July 15, 2022

SUCCESS RATE GLADIOOL IVF 2022

SUCCES RATE

Gladiool IVF Tahun 2022

Pada awal tahun (Januari-Mei) 2022 , Gladiool-IVF mencatat rekor keberhasilan program IVF, melampaui yang pernah di capai,  yaitu sebesar 63% untuk tiap embrio transfer.  Pencapaian ini melonjak hampir 2 kali lipat dari rerata keberhasilan tahun kemarin yaitu dari sekitar 32% per embrio transfer. 

MENENTUKAN KEBERHASILAN

Di klinik GIVF, Kehamilan dinyatakan berhasil secara kimiawi dan klinis,
yaitu dari hasil pemeriksaan bHCG positif di atas 30 mIU/mL atau nampak gestational sac (kantung kehamilan) pada pemeriksaan USG.

EVALUASO FAKTOR-FAKTOR
PENINGKATAN KEBERHASILAN

Program IVF adalah suatu rentetan tindakan yang saling mendukung sejak skrining pasien, persiapan program, pemilihan obat dan dosis stimulasi,
penentuan jadwal langkah-demi langkah, teknik OPU, ET Fertilisasi, Vitrifikasi dan thawing yang tepat, serta obat-obat supportif yang diberikan.

Dari semua hal yang dilakukan tersebut bertujuan untuk menghasilkan embryo yang baik dan sukses berkembang dalam rahim.
Beberapa hal yang kami evaluasi dan merupakan kunci peningkatan keberhasilan tersebut adalah:

1. Skrining pasien pra-program untuk suami dan istri

2. Persiapan pra-program suami dan istri (optimalisasi keadaan umum)

3. Seleksi embrio

USIA

Beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan pasangan dalam menjalani program IVF yakni
riwayat reproduksi, gaya hidup, dan usia.  

Khusus faktor usia, data kami selaras dengan data di seluruh dunia pada umumnya,
dimana terjadi penurunan keberhasilan setelah 38 tahun.

Berikut tabel  keberhasilan Gladiool IVF tahun 2021 dan Januari-Mei 2022 berdasarkan usia :

BERAT BADAN

Berat badan yang ideal juga berperan penting dalam keberhasilan program.
 Di Klinik kami, dokter  akan menyarankan pasangan untuk menurunkan atau menambah berat badan sampai  tahap ideal sebelum memulai program.

SELEKSI EMBRYO

Pada tahap embrio transfer, pemilihan embrio memiliki kriteria khusus yakni sudah dinyatakan layak transfer oleh embriolog. Transfer embrio dapat dilakukan di hari ke-3 sampai dengan ke-5 setelah OPU. Jumlah dan pemilihan embrio yang akan ditransfer ditentukan oleh dokter penanggungjawab program.

Hal-hal yang perlu pasangan perhatikan setelah melakukan embrio transfer yakni menaati jadwal penggunaan obat support luteal dari dokter secara rutin, menghindari penggunaan obat tradisional/herbal, mengonsultasikan penggunaan obat di luar resep dokter, menghindari penggunaan kosmetika yang berlebihan (sebaiknya yang aman untuk bumil dan busui), menjaga asupan gizi dan pola makan, pasangan disarankan tidak melakukan hubungan seksual sampai tes βhcg, melakukan istirahat cukup, kurangi stress dengan melakukan kegiatan yang menyenangkan serta teratur berolahraga.

Penulis : Dr. Doddy Sutanto, M.Kes SpOG, Konsultan Fertilitas dan Reproduksi; bekerja di RSJ Prof. Dr. Soeroyo Magelang, dan RSIA Gladiool Magelang.

Penulis : Dr. Doddy Sutanto, M.Kes SpOG, Konsultan Fertilitas dan Reproduksi; bekerja di RSJ Prof. Dr. Soeroyo Magelang, dan RSIA Gladiool Magelang.

KONTAK

Alamat : Jl. Kenanga 2-6 Magelang, Jawa Tengah, Indonesia
Telepon : Klinik bayi tabung  (0293) 367800
Poliklinik Obgyn (0293) 367200
Admin RS (0293) 362702
Fax : (0293) 361779
Email : gladioolivf@yahoo.co.id
gladioolivf@yahoo.co.id
rsgladiool@yahoo.com

PUNGSI KISTA COKLAT

PUNGSI KISTA ENDOMETRIOSIS

(Terapi kista endometriosis tanpa operasi)

Endometriosis dan endometrioma (kista coklat) adalah salah satu penyakit yang sangat mengganggu reproduksi wanita. Gangguannya berupa nyeri haid dan gangguan kedua adalah ketidaksuburan atau infertilitas.
Terapi operasi endometrioma ovarium pada umumnya adalah bedah melalui perut (laparatomi), atau dengan laparoskopi dilakukan drainase isi kista dilanjutkan dengan pengangkatan dinding kista.

Sayangnya, dalam banyak kasus, jaringan ovarium normal secara tidak sengaja dihilangkan bersama dengan dinding kista, yang tentu saja hal ini sangat merugikan karena dapat menurunkan jumlah oosit yang tersedia untuk terapi kesuburan selanjutnya.
Sebagian besar wanita memiliki penyakit stadium lanjut dan telah menjalani beberapa operasi sebelumnya. Dengan adanya perlengketan panggul (baik yang didapat murni karena endometriosis atau karena operasi sebelumnya) maka visualisasi struktur anatomi mungkin menjadi tidak jelas, menyebabkan pengangkatan secara bedah akan sulit dan hasilnya tidak optimal, sehingga sering kali kista kambuh, Banyak pasien dengan endometrioma ovarium berulang merasa tidak nyaman dengan prospek operasi berulang dan karena menghindar dari operasi maka sering menjadi faktor dalam keputusan untuk tidak melanjutkan IVF.

Ada beberapa laporan tentang penggunaan skleroterapi dalam pengobatan endometrioma ovarium berulang. GIVF memiliki pengalaman dalam menggunakan skleroterapi pada banyak wanita dengan endometrioma, yang sedang mempersiapkan perawatan dengan IVF.
Skleroterapi untuk endometrioma ovarium melibatkan aspirasi jarum dari kandungan cairan kista endometriotik, diikuti dengan injeksi cairan sklerotik ke dalam rongga kista. Pengobatan ini langsung mengilangkan isi cairan, dan meminimalkan risiko terbentuknya lagi kista endometrioma. Lebih dari 50% kasus pengobatan skleroterapi tidak berulang sama sekali

Skleroterapi ovarium dapat dilakukan dengan anestesi lokal, regional atau umum. Ini memiliki keuntungan sebagai prosedur dengan biaya rendah, dengan insiden nyeri atau komplikasi pasca-prosedur yang rendah dan menghindari kebutuhan untuk laparoskopi atau laparotomi.

Skleroterapi adalah alternatif yang efektif untuk pengobatan endometrioma ovarium berulang pada kelompok pasien tertentu yang berencana menjalani IVF. Pungsi kista coklat ini dikaitkan dengan kemungkinan pembentukan adhesi yang kecil.

Prosedur ini ditujukan kepada kasus-kasus di mana IVF adalah satu-satunya pengobatan yang tersedia untuk pasien. Wanita yang berniat untuk mencoba dan hamil melalui pembuahan di saluran tuba mereka (misalnya setelah pembuahan alami atau inseminasi intrauterin) akan lebih baik menjalani laparotomi atau laparoskopi untuk pengobatan endometrioma.

Penulis : Dr. Doddy Sutanto, M.Kes SpOG, Konsultan Fertilitas dan Reproduksi; bekerja di RSJ Prof. Dr. Soeroyo Magelang, dan RSIA Gladiool Magelang.

sumber : https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/25739052/

KONTAK

Alamat : Jl. Kenanga 2-6 Magelang, Jawa Tengah, Indonesia
Telepon : Klinik bayi tabung  (0293) 367800
Poliklinik Obgyn (0293) 367200
Admin RS (0293) 362702
Fax : (0293) 361779
Email : gladioolivf@yahoo.co.id
gladioolivf@yahoo.co.id
rsgladiool@yahoo.com

Layanan Melalui CHAT dilaksanakan pada JAM KERJA 09.00 - 16.00 WIB
//
ADMIN