Ijinkan Aku Bercerita
Pada umumnya kita melihat segala sesuatu dari diri kita sendiri yang telah dewasa, namun cerita di bawah ini menjadi sungguh menarik karena menggambarkan apa yang dipikirkan oleh jabang bayi sejak akan terbentuk sampai berkembang dalam perut (diceritakan oleh pasien Gladiool IVF).
Setelah 3 bulan ayahku menjalani pengobatan dengan dokter Seso Sulijaya Suyono proses bayi tabung pun dijalani. Aku melihat ayah ibuku dengan penuh harap akan keberhasilan usahanya. Dengan metode kombinasi pil dan suntik fsh untuk ibukku, akhirnya saat ovum pick up (opu) didapatkan 7 sel telur. Betapa bahagianya ibukku saat itu. Tapi, setelah di cek di laboratorium dari 7 sel telur itu yg ada isinya (sel telur oosit) hnya 2 saja. Aku melihat ibuku yg sedikit kecewa campur sedih saat itu. Harapannya seolah semakin menipis untuk mendapatkan lebih dr 1 sel telur oosit
Dengan mempertimbangkan sel telur oosit dan kualitas sperma ayahku, tim embriolog memutuskan untuk melakukan pembuahan (fertilisasi) dengan metode konvensional untuk 1 sel telur matang dan metode icsi untuk 1 sel telur lainnya yang belum matang (sel telur ini dimatangkan dulu di lab selama 5 jam sebelum di icsi)
Yaa, memang akulah yang terbaik dan terpilih seperti namaku, karena yang jadi embrio hnya satu. Calon sodaraku yang dimaturasi di lab, ketika dilakukan icsi mengalami degenerasi alias rusak di hari kedua pengamatan embriolog sehingga tidak layak untuk dilanjutkan apalagi di transfer ke tubuh ibuku
Saat itu aku sangat ingin bilang ke ayah ibuku
“ayah, ibu, jngan bersedih, jngan berkecil hati.. Aku akan bertahan jadi embrio yang membelah baik sehingga layak ditransfer ke tubuhmu bu, nempel dan berkembang dengan baik karena ridlo Alloh..ikhlaskan calon sodaraku yang atas takdirNya harus mengalami kerusakan, Alloh Maha Tahu yang terbaik buat ayah ibu.. “
Lagi2 ortuku tetap mengucap alhamdulillah mendapatkan 1 embrio sehat, aku jadi tambah semangat untuk membelah jadi 8 sel, sehingga dihari ketiga diputuskan aku layak dimasukkan kembali ke rahim ibuku
Tahukah bu, aku sangat bahagia saat itu bisa mendapatkan tempat ternyaman di rahimmu bu..
Cerita ini saya dapatkan dari seorang pasien Gladiool IVF yang telah berhasil, dan saat ini si jabang baru saja lahir dan berada nyaman di pelukan sang ibu. Kami team Gladiool IVF turut berbahagia, semoga si kecil dapat tumbuh sehat sempurna seperti kedua orang tuanya.
Dr D.