β-HCG darah pada hari ke-12 post embryo transfer, untuk memprediksi kehamilan dan jumlah embryo.

Hasil pemeriksaan titer β-HCG darah pada hari ke-12 post embryo transfer adalah saat yang ditunggu-tunggu pasangan yang melakukan program IVF.  Hormon β-HCG diproduksi oleh sel-sel calon plasenta yang dapat menjadi tanda terjadinya penempelan dan perkembangan embryo dalam rahim.

Beta-HCG diukur pada hari ke-12  setelah embryo transfer dan tinggi rendahnya akan menunjukkan apakah kehamilan terjadi atau tidak, dan juga dapat memprediksi berapa jumlah  embryo yang berkembang.

Beberapa hal yang perlu dipahami sehubungan dengan titer β-HCG (H12 post ET) adalah sebagai berikut:

– β-HCG akan meningkat dua kali lipat setelah 48-72 jam

– β-HCG di bawah 6 mIU/mL menunjukkan tidak terjadi kehamilan

– β-HCG 6 – 25 mIU/mL menunjukkan hasil yang meragukan dan dianjurkan untuk diulang 2-3 hari kemudian dengan tetap menggunakan obat support luteal.

– β-HCG di atas 25 mIU/mL  menunjukkan terjadi penempelan embryo, kehamilan positif dan keberhasilan program secara kimiawi.

– Median konsentrasi β-HCG untuk kehamilan tunggal adalah 115 dan untuk kembar 201 mIU/mL.

 

Berikut ini adalah laporan salah satu kasus di GIVF,

-Pasien menjalani program IVF dengan kombinasi CC + injeksi FSH 75mIU selama 3x pada hari ke 5,7 dan 9

-Pada saat OPU diperoleh 3 oosit

-Transfer embryo 3 blastosis grade A

-Hasil pengukuran β-HCG darah hari ke 12 post ET:  1038,5 mIU/mL.

-Kesimpulan: terjadi kehamilan dengan prediksi jumlah embryo 2 atau lebih.

 

https://www.researchgate.net/publication/11281668_Serum_HCG_12_days_after_embryo_transfer_in_predicting_pregnancy_outcome